Tren Vaksinasi Unggas Masa Kini

Tren Vaksinasi Unggas Masa Kini

Potensi genetik ayam broiler dan layer terus ditingkatkan untuk menghasilkan ayam-ayam yang produktif. Konversi pakan pada ayam broiler yang tadinya diatas 2 sekarang sudah dapat ditekan menjadi sekitar 1.3 – 1.5. Begitu juga produksi ayam petelur yang tadinya berkisar 270 butir menjadi diatas 340 butir pertahun. Dampak dari tingginya produktivitas ini adalah ayam menjadi fragile terhadap perubahan lingkungan dan ancaman penyakit, sehingga membutuhkan manajemen pemeliharaan yang lebih baik dan program vaksinasi yang tepat.

Penyusunan program vaksinasi suatu farm, yang biasa kita sebut sebagai KPA atau Konsep Pengebalan Ayam, harus memperhitungkan tinggi-rendahnya tantangan lapangan di farm tersebut. Hal ini menentukan umur pemberian dan jenis vaksin yang digunakan.  Jenis Vaksinasi yang digunakan saat ini semakin berkembang didukung dengan peralatan vaksinasi yang semakin bervariasi sehingga pelaksanaan vaksinasi menjadi lebih cepat dan efektif.

Avinew Neo, satu-satunya strain vaksin ND yang Lentogenic Viscerotropic

Sejak tahun 1955, usaha untuk mengurangi dampak kerugian akibat ND dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi masal di industri perunggasan menggunakan vaksin aktif yang berasal dari atenuasi virus ND dari tipe strain lentogenik seperti Hitcher B1 (Hitchner 1948),  La Sota (Beaudette 1949) dan F (Asplin 1952).

Penggunaan vaksin aktif ND dari strain lentogenik tersebut ternyata memiliki kekurangan yang tidak dapat dianggap remeh. Kekurangan penggunaan vaksin ND aktif dari strain klasik tersebut karena tergolong strain pneumotropic sehingga menyebabkan adanya reaksi pasca vaksinasi.  Reaksi pernapasan pasca vaksinasi disebabkan adanya replikasi virus ND hidup pada jaringan saluran pernafasan.

Karena adanya kekurangan vaksin ND yang menggunakan strain virus klasik tersebut, memacu Boehringer Ingelheim untuk  melakukan Riset untuk mencari dan menemukan strain vaksin ND yang terbaik. Dr Pedro Villegas dan Dr John R Glisson dari University of Georgia menemukan kandidat virus vaksin ND yang ditemukan pada bagian pencernaan yaitu strain VG/GA. Penemuan strain virus ND VG/GA ini memberikan keuntungan yang besar untuk industri perunggasan karena tidak menyebabkan reaksi pernafasan.

Strain VG/GA merupakan strain yang lentogenik yang terkarakterisasikan dengan intracerebral pathogenicity index (ICPI) < 0.5 dan ditemukan fakta bahwa strain VG/GA mempunyai tempat replikasi yang utama di saluran pencernaan dan tanpa menimbulkan efek apapun. Strain VG/GA juga terbukti bereplikasi di saluran pernafasan tanpa menimbulkan kerusakan pada sel epitel dan silia saluran pernafasan. Akhirnya, strain VG/GA digunakan sebagai vaksin untuk ND dan diberi nama AVINEW.

Dalam perkembangannya AVINEW berinovasi dalam bentuk vaksinnya, dari awalnya berbentuk kering beku kemudian frozen dan saat ini dalam bentuk tablet effervescent. Avinew Neo dalam bentuk effervescen ini memberikan keuntungan karena pencampuran vaksin dengan pelarut menjadi lebih homogen dan lebih cepat. Kemasan Avinew Neo membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih sedikit sehingga memudahkan pengiriman. Limbah ex kemasan juga lebih sedikit sehingga menurunkan biaya pembuangan limbah kemasan vaksin.

AVINEW NEO® merupakan vaksin aktif untuk Vaksinasi ND, dengan kandungan antigen ND strain VG/GA yang merupakan satu-satunya strain antigen ND lentogenik viscerotopik yang teregistrasi di dunia.

AVINEW NEO ® dengan strain VG/GA yang Lentogenik viscerotropiknya terbukti memiliki tempat predileksi baik pada saluran pencernaan maupun pernafasan tanpa merusak sel epitel dan silia saluran pernafasan sehingga tidak menimbulkan reaksi pasca vaksinasi.

AVINEW NEO ® dengan strain virus ND VG/GA yang Lentogenik Viscerotropik terbukti sangat imunogenik dan mampu melindungi ayam dari serangan Velogenic Viscerotropic Newcastle Disease

Vaksinasi gumboro dan Antibodi Asal Induk

Penyakit Gumboro menyebabkan dampak kerugian yang cukup besar, untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan dengan melakukan vaksinasi dan biosekuriti. Program vaksinasi sangat diperlukan untuk mengurangi gejala klinis dan mortalitas dan terpenting mencegah adanya efek imunosupresi pada anak ayam.

Pada pengamatan di lapangan, kondisi imunosupresi dapat pula diciptakan oleh upaya menanggulangi penyakit itu sendiri, semisal dengan melakukan vaksinasi gumboro. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Pada penanganan vaksinasi Gumboro, umumnya fokus peternak tertuju pada jenis vaksin, handling vaksin, metode vaksinasi, dan efikasi hasil vaksinasi. Vaksinasi gumboro dianggap berhasil bila tidak terdapat kasus gumboro yang menyerang ayamnya. Untuk memastikan keberhasilan hasil vaksinasi, pengamatan tambahan di lapangan sangat diperlukan apakah vaksinasi gumboro yang telah diberikan menyebabkan dampak imunosupresi atau tidak terkait dengan ketidaktepatan dalam pemilihan jenis/tipe vaksin.

Dalam melakukan vaksinasi terhadap gumboro, sangat penting untuk memilih jenis/tipe vaksin. Pada penggolongan jenis vaksin aktif gumboro terdapat strain intermediate plus, intermediate dan low intermediate. Penggolongan vaksin aktif gumboro ini terkait dengan efikasi dan tingkat keamanan vaksin tersebut. Tingkat keamanan yang dimaksud adalah batasan vaksin aktif gumboro yang dapat memberikan efek lesi pada bursa fabricius. Pemakaian jenis/tipe vaksin dapat pula dikaitkan dengan titer antibodi asal induk (Maternal Antibodi-MAb). Pemakaian vaksin tipe intermediate plus dapat diberikan pada kondisi titer maternal antibodi yang lebih tinggi daripada vaksin gumboro jenis  intermediate.

Untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit Gumboro, PT Romindo Primavetcom sejak tahun 1992 telah memperkenalkan program vaksinasi terhadap penyakit Gumboro (Bursal Shield Program) yang telah terbukti efektif untuk perlindungan terhadap penyakit Gumboro sehingga peternak terhindar dari kerugian. Program Perlindungan Bursa untuk anak ayam dapat menggunakan vaksin-vaksin yang sesuai dengan kebutuhannya.

BUR 706® merupakan vaksin aktif untuk Vaksinasi Dini Gumboro pada anak ayam umur sehari. BUR 706®  vaksin aktif dengan kandungan antigen Gumboro yang telah diattenuasi strain S 706 yang merupakan strain antigen gumboro low-intermediate yang tidak akan memberikan efek negatif atau merusak terhadap bursa fabricius. BUR 706® akan memberikan perlindungan yang lebih kuat pada Bursa Fabricius dan Thymus dari serangan penyakit gumboro ganas dan variant sejak usia dini.

BDA Blen® merupakan vaksin aktif untuk Vaksinasi Dini Gumboro pada anak ayam Broiler umur sehari. BDA Blen® vaksin Gumboro immune complex yang diberikan melalui injeksi subcutan yang pelaksanaan vaksinasinya dilakukan di hatchery.

Bursa Blen M ® merupakan vaksin aktif untuk melindungi terhadap virus Gumboro yang sangat ganas. IBD Blen®vaksin aktif dengan kandungan antigen Gumboro strain Winterfield 2512 yang merupakan strain intermediate yang aman. Bursa Blen M®akan memberikan perlindungan yang lebih kuat pada Bursa Fabricius dan Thymus dari serangan penyakit gumboro yang ganas. Aplikasi dapat diberikan pada anak ayam diatas umur 7  hari.

IBD Blen® merupakan vaksin aktif untuk melindungi terhadap virus Gumboro yang sangat ganas. IBD Blen®vaksin aktif dengan kandungan antigen Gumboro strain Winterfield yang merupakan strain intermediate plus yang aman. IBD Blen®akan memberikan perlindungan yang lebih kuat pada Bursa Fabricius dan Thymus dari serangan penyakit gumboro yang ganas. Aplikasi dapat diberikan pada anak ayam diatas umur 13 hari.

Vaxxitek HVT+IBD          

Saat ini Boehringer Ingelheim telah memiliki program vaksinasi terhadap gumboro yang sangat efektif. Hanya dengan melakukan satu kali vaksinasi pada anak ayam umur sehari, vaksinasi mampu melindungi anak ayam sampai dewasa. Perbedaan nyata bila dibandingkan dengan program vaksinasi menggunakan vaksin ‘konvensional’, selain cukup diberikan hanya satu kali, adalah tingkat keamanan dan tingkat efikasinya yang jauh melebihi dari vaksin yang dipasarkan saat ini di Indonesia.

Vaksin Vaxxitek HVT+IBD merupakan vaksin vektor yang akan melindungi ayam pedaging dari dua penyakit imunosupresif sekaligus, yaitu Mareks dan gumboro. Tingkat keamanan sangat tinggi karena untuk menstimulasi kekebalan terhadap gumboro, sejak dini dengan kondisi bursa fabricius yang tetap utuh tanpa lesi yang disebabkan oleh vaksin. Anak ayam akan terlindungi sejak dini dan vaksin akan efektif karena tanpa adanya interferensi dari titer antibodi asal iduk. Sehingga cara-cara perhitungan untuk menentukan waktu vaksinasi gumboro yang sering dipakai saat ini pun akan menjadi kenangan.

Drh Yuni MG Juniarti

Technical Department Manager

PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

Jl DR Saharjo No 264 JAKARTA. Telp.021 8300300

Hubungi Kami