Performance optimal , Selisseo solusinya

Di hotel kawasan kota hujan diselanggarakan  acara Newhope University dengan mengundang peternak pengguna produk Newhope dan team dilapangan. Kami dari team Romindo hadir di acara tersebut dengan taem dari Bandung dan team dari Jakarta. Acaranya sangat hidup dengan diskusi yang menarik dengan berbagai pertanyaan yang di lontarkan peserta baik yang offline maupun yang mengikuti secara online. Memang tema yang diangkat adalah tema yang lagi viral didunia peternakan saat ini yaitu tentang kesehatan usus dan heat stress.  Di sela-sela acara tersebut ada diskusi menarik yang disampaikan oleh team Romindo cabang Bandung  terkait pengalamannya saat menangani  sebuah peternakan ayam layer. Peternakan tersebut sedang menggunakan suatu produk yang juga lagi disampaikan dalam acara Newhope University yaitu Selisseo. Dalam awal pemakaian Selisseo ekspektasi dari peternak terhadap manfaat produknya belumlah tinggi.  Di suatu situasi yang tidak diduga  terjadi cuaca yang sangat panas dan gerah sepanjang hari dan malamnya turun hujan terus menerus sampai 3 hari. Padahal team cabang bandung lagi melakukan trial Selisseo di farm tersebut pada ayam produksi umur 25 minggu dengan perbandingan 1 flok menggunakan Selisseo dan 3 flok tidak menggunakan Selisseo. Setelah kejadian tersebut peternak mendapatkan bahwa flok yang memakai Selisseo  produksi telurnya tidak mengalami penurunan, sedangkan yang tidak memakai Selisseo produksi telurnya mengalami penurunan  sampai 5% bahkan ada yang turun 9%. Di tambah lagi saat cek berat badan secara sampling flok pemakai Selisseo tidak menurun berat badanya sedangkan yang tidak menggunakan Selisseo turun berat badannya ada 50 gram dan bahkan ada yang 80-100 gram.

Selisseo adalah suatu inovatif antioksidan dengan sumber Selenium organic murni untuk semua jenis ternak  yang mengandung 2-Hydroxy 4-Methylselenobutanoic acid (HMSeBA) atau Hydroxy-analogue Selenomethionine. Dalam bentuk  powder  untuk memenuhi kebutuhan Selenium 0,2-0,3 ppm dengan  dosis 200 gram untuk Selenium 0,1% dan dosis 10 gram untuk Selenium 2%,  pencampuran langsung dalam pakan melalui premixing.  Manfaat pada ternak menggunakan Selisseo antara lain:   kadar Seleniumnya  dalam telur lebih tinggi dengan HMSeBA dibandingkan S Sel dan Se-Yeast, jumlah “Sellable Chick” lebih tinggi dengan HMSe BA,  kadar Se dalam otot DOC-SOC lebih tinggi,  performa dan kualitas telur  (Bobot Telur, FCR, Kualitas Kerabang dan Kuning Telur) lebih baik dibandingkan dengan Se Yeast,  hatchability (Jumlah Telur Fertil, Fertilitas, Daya tetas) Lebih baik dibandingkan SeY.  +5 ekor/hen,  memperbaiki kualitas telur, meningkatkan kesegaran dan lama simpan (10 hari), Memperbaiki kualitas daging, Se memproteksi daging dari kerusakan akibat peroksidasi lemak. Warna daging lebih tahan lama +1.5 hari. Memperbaiki kapasitas menahan air, Se menurunkan “drip loss” pada daging. Meningkatkan konsentrasi PUFA, bemanfaat bagi manusia. Bentuk  umum  selenium  adalah  organik dan anorganik. Kelebihan selenium organik yaitu memiliki   tingkat   bioavailabilitas   yang   tinggi, toksisitas  rendah  dan  lebih  mudah  diserap  oleh tubuh  karena  dapat  bergabung  dengan  protein tubuh sehingga dapat disimpan dan dapat dilepas ketika dibutuhkan.

Ayam merupakan hewan homeotermis, dengan tubuh ditutupi bulu dan tidak memiliki kelenjar keringat. Suhu lingkungan yang tinggi dapat menyebabkan ayam mengalami cekaman panas. Cekaman panas merupakan salah satu masalah utama dalam industri peternakan ayam ras, terutama pada saat musim kemarau dan semakin meningkatnya suhu lingkungan karena pemanasan global. Cekaman panas yang intens (akut) atau cekaman panas yang berlangsung dalam waktu lama (kronis) dapat memengaruhi pertumbuhan, penurunan produksi telur, dan bahkan menyebabkan kematian ayam.

Kita ketahui bersama mineral  khususnya Selenium sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ,kecuali itu bertindak juga sebagai antioksidan yang kuat dan memainkan peranan penting dalam metabolisme, pertumbuhan, kesehatan reproduksi dan pertahanan alami tubuh. Serta dapat mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh hewan selama kebutuhan meningkat, khususnya bila tubuh sedang mengalami challenge penyakit, perubahan lingkungan ekstrem dan hal lainnya. Meningkatnya  proteksi sistem kekebalan tubuh secara alami dapat berkorelasi positif terhadap kinerja produksi  ternak kita, karena ternak kita  hanya membutuhkan sedikit energi untuk melawan penyakit.

Selisseo sebagai inovatif antioksidan mempunyai 3 level pertahanan yaitu : Penguraian Radikal bebas, Penangkapan Radikal bebas, dan Eliminasi produk-produk yang tereliminasi. Radikal bebas merupakan hasil yang tak bisa dihindari dari semua proses biokimia dan akan selalu diproduksi oleh tubuh. Sel memiliki beberapa cara untuk mengatasi kerusakan oksidatif yang  diinduksi oleh ROS, baik dengan cara mengurangi produksi radikal bebas atau dengan cara scavenging menggunakan antioksidan dengan mekanisme enzimatik atau nonenzimatik. Sistem enzimatik melibatkan berbagai enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD), katalase (CAT), glutation reduktase (GR) dan glutation peroksidase (GPx). Mekanisme nonenzimatik melibatkan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, glutation (GSH), karetonoid dan flavonoid. Dalam kondisi normal, produksi ROS terbatas di dalam mitokondria untuk mencegah kerusakan oksidatif pada organel melalui mekanisme enzimatik dan nonenzimatik. Jika pertahanan antioksidan telah mencapai batas maksimalnya, produksi ROS yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan oksidatif pada protein, DNA dan lemak  pada mitokondria  yang berakibat gangguan pembetukan ATP serta fungsi esensial lainnya. Stress oksidatif merupakan ketidakseimbangan antara produksi ROS dan antioksidan, dimana efek merusak ROS lebih kuat dibanding kekuatan antioksidan untuk menetralkannya. Selisseo solusi yang tepat sebagai anti oksidan yang siap pakai disaat dibutuhkan karena sebagai sumber Selenium murni 100% dan terdeposit dalam jaringan.